Selasa, 17 Agustus 2010

sirih merah

Tanaman sirih merah (Piper cf.fragile Benth.) tumbuh merambat seperti halnya sirih hijau. Batangnya bulat berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daunnya bertangkai membentuk jantung dengan bagian atas meruncing, bertepi rata dan permukaannya mengkilap atau tidak berbulu panjang daunnya bisa mencapai 15-20 cm. Warna daun bagian atas hijau bercorak warna putih keabu-abuan. Bagian bawah daun berwarna merah hati cerah. Daunnya berlendir, berasa sangat pahit dan beraroma wangi khas sirih. Batangnya bersulur dan beruas dengan jarak buku 5-10 cm. Di setiap buku tumbuh bakal akar (Bambang. S, 2005).

Daun sirih merah mempunyai khasiat yang lebih beragam, Seperti untuk mengobati : diabetes melitus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi, memperhalus kulit, antioksidan, antikanker, antiseptik dan anti inflamasi (Bambang. S, 2005)

Daun sirih merah mengandung senyawa fitokimia yaitu alkoloid, saponin, tanin, polifenol, flavonoid dan minyak atsiri. Komponen yang terdapat dalam minyak atsiri diantaranya : hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylprokatekol, karvakrol, eugenol, p-siamin, cineol, karifilin, kadimen estragol, terpen, dan fenilpropada (Bambang. S, 2005).


hidup itu indah

hidup adalah anugrah..
hidup adalah perputaran dari rasa bahagia dan sedih
hidup itu adalah pilihan
hidup itu tergantung bagaiman kita menyikapinya

dan intinya hidup itu indah.. he:)